Langkah-demi-Langkah Instalasi Laravel: Tutorial Terbaru 2023 #3

Laravel, kerangka kerja PHP yang sangat populer, menyediakan alat yang kuat bagi pengembang web untuk membangun aplikasi modern dan efisien. Untuk memulai pengembangan dengan Laravel, Anda perlu mengikuti beberapa langkah instalasi yang tepat. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-demi-langkah instalasi Laravel menggunakan beberapa alat terkini pada tahun 2023.

Instalasi Laragon

Laragon adalah sebuah aplikasi development environment (IDE) yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dengan berbagai bahasa pemrograman, termasuk PHP, Node.js, Python, Java, Go, dan Ruby. Laragon merupakan alternatif dari XAMPP yang lebih portabel, terisolasi, cepat, dan mudah digunakan.

Fungsi Laragon

Laragon dapat digunakan untuk:

• Menjalankan aplikasi web di komputer lokal
• Mempercepat proses pengembangan aplikasi web
• Meningkatkan keamanan aplikasi web
• Mempermudah manajemen aplikasi web

Kelebihan Laragon

Laragon memiliki beberapa kelebihan dibandingkan XAMPP, antara lain:

• Portabel: Laragon dapat dipindahkan ke perangkat lain tanpa perlu menginstal ulang.
• Terisolasi: Laragon mengisolasi setiap aplikasi web dari sistem operasi, sehingga tidak mempengaruhi sistem operasi jika terjadi kesalahan pada aplikasi web.
• Cepat: Laragon menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan performa aplikasi web.
• Mudah digunakan: Laragon memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, bahkan untuk pemula.

Kekurangan Laragon

Laragon memiliki beberapa kekurangan dibandingkan XAMPP, antara lain:

• Tidak sepopuler XAMPP: Laragon masih terbilang baru, sehingga belum sepopuler XAMPP.
• Fitur terbatas: Laragon memiliki fitur yang lebih terbatas dibandingkan XAMPP.

Cara Instalasi Laragon

Langkah 1: Unduh Laragon

Buka situs resmi Laragon di https://laragon.org/.

Unduh installer Laragon, anda dapat memilih versi full atau yang portable.

Langkah 2: Instal Laragon

• Jalankan installer Laragon yang telah diunduh.
• Ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar.
• Setelah instalasi selesai, buka Laragon dan konfigurasikan server web dan database sesuai kebutuhan.

Instalasi Composer

Jika kamu ingin memasang Laravel, langkah yang direkomendasikan adalah menggunakan Composer, sebuah aplikasi manajemen paket yang mempermudah proses instalasi berbagai file PHP, terutama library dan framework PHP.

Sebagian besar dari situs web modern tidak lagi dibangun dari awal, melainkan menggunakan berbagai library atau kode program yang sudah ada. Prinsip yang sama diterapkan oleh Laravel dengan moto “don’t reinvent the wheel.” Artinya, jika ada alat yang sudah tersedia dan dapat digunakan (dan diizinkan untuk digunakan), mengapa harus membuatnya dari awal?

Pada skala yang lebih besar, sebuah library atau framework mungkin memiliki puluhan atau bahkan ratusan dependensi terhadap file lain. File-file tersebut juga mungkin memiliki dependensi tambahan, dan di sinilah Composer menjadi kunci dalam mengelola dependensi antar library.

Laravel mempunyai pendekatan unik dengan banyak menggunakan komponen atau library yang sudah ada, termasuk yang dikembangkan oleh framework PHP lain. Tim pengembang Laravel menerapkan prinsip yang sama dengan moto “don’t reinvent the wheel.” Jika fitur yang diinginkan sudah tersedia (dan bersifat open source), mengapa tidak memanfaatkannya?

Namun, hal ini tidak berarti bahwa Laravel hanya sekadar menyalin dan menempel framework lain. Tim pengembang Laravel secara cermat memilih library-library yang layak digunakan. Jika sebuah library terbukti bagus, tidak perlu dibuat ulang.

Salah satu alasan popularitas Laravel adalah karena usahanya dalam mengumpulkan praktik terbaik yang sudah ada di industri. Tentu saja, ini tetap membutuhkan kode untuk mengintegrasikan semua library menjadi paket framework PHP yang lengkap.

Composer, sebagai manajer paket, memainkan peran penting dalam mengelola semua library ini. Composer akan mengumpulkan semua file ke satu tempat dan mengatur pembaruan jika ada library yang diperbarui.

Sebagai informasi tambahan, Composer fokus pada pengumpulan library, dan library itu sendiri dapat ditemukan di packagist.org.

Packagist, adalah semacam gudang keren yang berisi berbagai macam library dan framework seru untuk PHP. Kalau kamu lagi nyari-nyari library PHP keren, nah, di sini tempatnya, nih!

Untuk menemukan (dan mendistribusikan) berbagai pustaka untuk bahasa pemrograman, salah satu tempat terbaik adalah GitHub. Secara khusus, dalam konteks Composer, secara bawaan digunakan Packagist sebagai repositori utamanya.

Dalam hal publikasi kode program pada Packagist, prosedurnya melibatkan penempatan terlebih dahulu di GitHub. Setelah itu, dihubungkan dengan Packagist agar dapat diinstal melalui Composer.

Pada dasarnya cara menginstall Composer sama seperti proses instalasi program lain. Pertama, ambil file installer dari web resminya di getcomposer.org.

Dari halaman beranda, silakan klik opsi “Download”. Apabila menggunakan sistem operasi Windows, lanjutkan dengan mengklik tautan “Composer-Setup.exe” dan simpan file “Composer-Setup.exe” di direktori pilihan Anda untuk proses instalasi.

Untuk memulai proses instalasi, lakukan klik ganda pada file “Composer-Setup.exe”. Pada jendela pertama, pastikan bahwa kotak centang “Developer mode” tidak terpilih, kemudian klik tombol “Next”.

Pada jendela kedua, akan muncul opsi untuk mencari file php.exe, yang akan diusahakan oleh Composer untuk menentukan lokasinya. Silakan klik tombol “Next” untuk melanjutkan.

Tidak perlu mengisi input proxy pada jendela berikutnya, cukup klik tombol “Next”. Selanjutnya, klik tombol “Install”. Tunggu sebentar, kemudian klik tombol “Next” dan “Finish”. Dengan demikian, instalasi Composer telah berhasil diselesaikan.

Composer merupakan sebuah aplikasi yang diakses melalui command prompt (cmd). Untuk memverifikasi keberhasilan instalasi Composer, bukalah command prompt, ketikkan perintah “composer”, dan tekan tombol Enter. Jika tampil teks seperti berikut, itu menandakan bahwa Composer telah berhasil diinstal dan dapat diakses secara global.

Apabila muncul pesan ‘composer’ is not recognized as an internal or external command, operable program, or batch file, terdapat dua kemungkinan yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, mungkin proses instalasi Composer tidak berhasil. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba menginstal ulang.

Kemungkinan kedua, Composer mungkin telah berhasil diinstal tetapi tidak dapat diakses secara global. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menambahkan direktori C:\ProgramData\ComposerSetup\bin ke dalam PATH system variable. Cara melakukan hal ini telah kita diskusikan sebelumnya saat mengatur php.exe secara global.

Instalasi Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) adalah sebuah editor kode sumber yang telah dikembangkan oleh Microsoft. Muncul sebagai sebuah solusi ringan dan dapat disesuaikan, VS Code menjadi pilihan yang populer untuk pengembangan perangkat lunak dalam berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, C++, Java, dan PHP.

Keunggulan dari Visual Studio Code mencakup beberapa aspek, di antaranya:

• Gratis dan Open Source: Pengguna dapat memanfaatkan VS Code tanpa biaya dan memiliki akses ke kode sumbernya.
• Ringan dan Cepat: Editor ini dirancang agar memiliki kinerja yang tangguh dan responsif.
• Dapat Disesuaikan: Pengguna dapat menyesuaikan lingkungan pengembangan mereka sesuai dengan kebutuhan.
• Dukungan untuk Berbagai Bahasa Pemrograman: VS Code mendukung berbagai bahasa pemrograman, menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan lintas platform.
• Komunitas Pengguna yang Besar: Editor ini memiliki basis pengguna yang besar, memberikan akses ke berbagai sumber daya dan dukungan komunitas.

Proses instalasi Visual Studio Code melibatkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah 1: Unduh Visual Studio Code

• Buka situs resmi Visual Studio Code di https://code.visualstudio.com/download.
• Pilih versi Visual Studio Code sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.
• Unduh installer Visual Studio Code.

Langkah 2: Instal Visual Studio Code

• Jalankan installer Visual Studio Code yang telah diunduh.
• Ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar.

Instalasi Laravel

Dalam dokumentasi resmi Laravel dijelaskan bahwa terdapat dua metode instalasi untuk Laravel. Metode pertama melibatkan penggunaan perintah “composer create-project”, sementara metode kedua menggunakan laravel installer. Kedua metode ini akan kita bahas berikut.

Pastikan komputer Anda terhubung ke internet sebelum memulai proses instalasi Laravel menggunakan composer, karena proses ini tidak dapat dilakukan secara offline. Perlu diingat bahwa file Laravel yang akan diunduh memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 40MB untuk setiap instalasi Laravel.

Install Laravel dengan Laravel Installer

Mari kita jelaskan cara pertama untuk melakukan proses instalasi Laravel, yaitu menggunakan Laravel Installer. Metode ini terkadang disebut sebagai metode yang agak panjang karena melibatkan langkah-langkah instalasi aplikasi Laravel Installer terlebih dahulu.

Meskipun begitu, metode ini sangat sesuai jika Anda sering membuat proyek Laravel karena perintah yang digunakan lebih singkat dibandingkan dengan “composer create-project”. Selain itu, Laravel Installer hanya perlu diinstal sekali di awal.

Proses instalasi Laravel Installer juga dilakukan melalui Composer, dengan menggunakan perintah berikut:

composer global require laravel/installer

Eksekusi perintah dengan menekan tombol “Enter”.

Setelah proses selesai, kita akan memiliki “program baru” untuk command prompt (cmd), yaitu laravel.exe. Untuk melakukan uji coba, silakan tutup cmd, lalu buka kembali dan ketikkan “laravel” kemudian tekan “Enter”.

Jika tampilan seperti di atas muncul, itu menandakan bahwa Laravel Installer telah berhasil diinstal dengan sukses. Sekarang, untuk menginstal Laravel, perintahnya jauh lebih singkat:

laravel new <nama_project>

Ganti <nama_project> dengan nama project kamu

Setelah memasukkan perintah tersebut, akan muncul pilihan sebagai berikut:

Untuk sementara waktu, kita pilih starter kit terlebih dahulu, kemudian tekan “Enter” pada keyboard.

Setelah menekan “Enter”, akan muncul pilihan kembali. Kali ini, kita memilih PHPUnit dan tekan “Enter” kembali.

Selanjutnya, pertanyaan apakah ingin melakukan perintah “git init”. Jika tidak, pilih “no” dan tekan “Enter” lagi.

Kemudian kita diminta untuk memilih database yang akan digunakan. Untuk saat ini, kita pilih MySQL, lalu tekan “Enter” kembali. Jika proses sudah sampai pada tahap ini, itu berarti proyek Laravel kita telah berhasil diinstal.

Install Laravel dengan Composer Create-Project

Proses instalasi Laravel menggunakan perintah “composer create-project” kadang-kadang dijuluki sebagai metode singkat, sebab hanya memerlukan penulisan satu perintah dalam command prompt (cmd). Meskipun metode ini praktis, namun perintah yang digunakan cukup panjang dan mungkin sulit untuk diingat. Selanjutnya, silakan ketik atau salin perintah berikut:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel two

Perintah ini terdiri dari beberapa bagian:

• composer: jalankan composer
• create-project: buat sebuah project
• –prefer-dist laravel/laravel: pilih versi stabil paling akhir dari framework laravel
• two: simpan semua file ke dalam folder coba1

Sebuah aspek menarik adalah bahwa di sini, framework Laravel disebut sebagai “laravel/laravel”. Dalam repositori Packagist, suatu pustaka harus memiliki nama dengan format: vendor_name/project_name. “Vendor name” adalah istilah yang digunakan untuk menyebut programmer atau tim yang menciptakan pustaka tersebut. Sementara itu, “project name” adalah nama dari pustaka yang dibuat.

Kembali kepada perintah “composer create-project”, ketika tombol “Enter” ditekan, Composer akan memulai prosesnya dengan mengunduh semua file Laravel. Proses ini memerlukan beberapa menit karena ukuran file Laravel cukup besar, yakni sekitar 40MB. Selama menunggu, Anda dapat mengambil kesempatan untuk membuat secangkir kopi.

Jika pesan ‘Application key set successfully’ sudah ditampilkan, itu menandakan bahwa proses instalasi Laravel telah berhasil diselesaikan.

Dalam artikel ini, telah dibahas langkah-langkah instalasi Laravel menggunakan metode yang berbeda, melibatkan alat-alat terkini pada tahun 2023. Mulai dari pilihan antara Laravel Installer dan Composer Create-Project, hingga instalasi Laragon sebagai lingkungan pengembangan yang efisien.

Selain itu, penjelasan mengenai Visual Studio Code sebagai editor kode sumber yang ringan dan dapat disesuaikan memberikan tambahan informasi bagi pengembang. Begitu pula dengan penggunaan Composer, sebagai manajer paket yang memudahkan instalasi berbagai file PHP, terutama library dan framework PHP.

Artikel ini juga mencakup instalasi Laragon, sebuah alternatif dari XAMPP, dengan kelebihan portabilitas, isolasi, kecepatan, dan kemudahan penggunaan. Disertakan juga kelebihan dan kekurangan dari Laragon.

Pentingnya Composer dalam ekosistem Laravel disorot, dengan penjelasan bahwa Laravel memanfaatkan prinsip “don’t reinvent the wheel” dengan menggabungkan komponen-komponen atau library yang sudah ada. Tim pengembang Laravel berusaha menyaring dan mengumpulkan praktik terbaik yang sudah ada di industri, menjadikan Laravel populer di kalangan pengembang.

Dengan langkah-langkah instalasi yang terperinci dan penjelasan mendalam tentang alat-alat yang digunakan, diharapkan anda dapat dengan mudah memulai pengembangan menggunakan Laravel. Selamat mengembangkan proyek Anda dengan efisien dan efektif menggunakan kerangka kerja PHP yang powerful ini!